Senin, 10 Juni 2013

FAKTA , TEORI DAN KONSEP

 Fakta : Fakta adalah sesuatu yang betul-betul ada dan bersifat khas, kongkrit dan tidak berulang. Dalam IPS, fakta berhubungan dengan masyarakat dan lingkungannya, oleh karena itu jumlahnya tidak terbatas. Kedudukan fakta dalam IPS adalah sebagai data atau informasi yang diperlukan untuk membentuk suatu konsep dan generalisasi, karena konsep dan generalisasi harus dibuktikan dengan fakta-fakta yang ada, tanpa fakta konsep tidak akan terbentuk, tanpa konsep generalisasi pun tidak ada. Fakta bisa juga diartikan sebagai suatu informasi atau data yang ada atau terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan dikumpulkan dan dikaji oleh para ahli ilmu social yang terjamin kebenarannya.
Fakta :
  Adalah kenyataan yang ada di sekitar kita yang tidak terbatas jumlahnya
  Adalah ramuan dari pemikiran atau bahan dasar pembentuk konsep
  Objek
  Kesan inderawi
Ciri khas fakta adalah “buntu” tidak lebih daripada apa yang tampak. Sedangkan fungsinya adalah untuk mengembangkan pengetahuan, nilai, dan sikap
KONSEP.
 Konsep adalah suatu kesepakatan bersama untuk penamaan sesuatu dan merupakan alat intelektual yang membantu kegiatan berfikir dan memecahkan masalah. Terdapat dua makna dari kata “konsep” yaitu:
 Pertama bermakna sebagai rencana, rancangan atau draf.
Kedua bermakna sebagai gagasan, ide pokok, atau pokok-pokok pikiran.
  Menurut S. Hamid Hasan (1995); konsep adalah pengabstraksian dari sejumlah benda yang memiliki karaakteristik yang sama, seperti: kursi,meja, rumah dan sebagainya.
  Menurut More dalam Skell (1995:30), konsep adalah sesuatu yang tersimpan dalam benak atau fikiran manusia berupa ide dan gagasan.
  Parker mengemukakan konsep adalah gagasan-gagasan tentang sesuatu, atau gagasan yang ada melalui contoh-contoh.
Konsep adalah :
  Kesan Inderawi yang mempunyai makna tertentu
  Suatu kesatuan atribut yang berkaitan dengan simbol tentang objek, peristiwa atau proses.
Konsep dapat dipahami bila dibahas tentang atribut, kelas (golongan), dan simbol.
Atribut: Adalah ciri yang membedakan tabel objek atau peristiwa atau proses dari objek, peristiwa atau proses lainnya. Atribut dapat didasarkan atas fakta berupa informasi konkret yang dapat di buktikan melalui laporan seseorang atau hasil pengamatan langsung.
Kelas (golongan): Pengelompokan kategori dari benda, kejadian atau gagasan (pikiran). Setiap kelas memasukan atribut yang sama dan mengeluarkan atribut yang berbeda atau tidak berhubungan.
Simbol: Setiap kelas dapat digambarkan dengan simbol. Simbol dapat dinyatakan dengan kata, tanda, gerak badan, angaka sebagai alat untuk mengkomunikasikan dengan kelas lain. Konsep juga dapat dilihat dari pengertian connotative dan denotative.
  Konsep adalah kumpulan pengertian abstrak (The abstract body of meaning) yang berkaitan dengan simbol untuk kelas dari suatu benda (objek) kejadian atau gagasan.
  Konsep bersifat abstrak berisi pengertian yang berhubungan dengan semua anggota kelas yang mungkin (tidak dengan satu contoh khusus dari kelas).
  Konsep adalah subjektif dan internalisasikan.
GENERALISASI
Generalisasi adalah hubungan atau beberapa konsep atau adalah rangkaian atau hubungan antar konsep-konsep. Karena itu generalisasi dapat berbentuk proposisi, hipotesisi, inferens, kesimpulan, pemahaman, atau prinsip. Generalisasi berasal dari kata “general” yang berarti umum.
Dengan demikian generalisasi merupakan suatu kesimpulan yang bersifat umum atau menyeluruh dari suatu gejala atau informasi yang diterima dan didukung oleh fakta atau data yang ada
Ciri-ciri generalisasi :
  1. Menunjukan hubungan dua konsep atau lebih.
  2. Bersifat umum dan merupakan abstraksi yang menunjukan pada keseluruhan kelas dan bukannya bagian atau contoh.
  3. Adanya tingkat abstraksi yang lebih tinggi dari sekedar konsep.
  4. Berdasarkan pada proses dan dikembangkan atas dasar penalaran dan bukan hanya berdasarkan pengamatan semata.
  5. Berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya dan validasi artinya diuji berdasarkan bukti-bukti yang pasti dengan menggunakan system penalaaran dan equity.
  6. Bukanlah sekedar pernyataan yang diverbalkan atau penegasan pernyataaan akan tetapi satu kesatuan penting.
FUNGSI GENERALISASI
  Sebagai tujuan umum studi social atau IPS.
  Membantu dalam pemilihan bahan pengajaran.
  Mengorganisasikan kegiatan belajr mengajar.
  Membantu dalam membangun pengertian (artikulasi) bahan-bahan pengajaran dalam kurikulum studi IPS.
PEBEDAAN
  1. Generalisasi adalah dasar-dasar atau aturan-aturan yang dituangkan dalam kalimat yang kompleks. Konsep adalah suatu kesatuan atribut berkaitan.
  2. Generalisasi memiliki tesis yang menunjukan sesuatu tentang subjek kalimat. Konsep tidak memiliki tesis.
TEORI
Teori adalah bentuk tertinggi pengetahuan dan merupakan tujuan utama dari ilmu pengetahuan. Teori membantu kita menjelaskan dan memprediksi prilaku manusia (fenomena).





1 komentar: