Menurut GILLIN DAN
GILLIN hubungan social adalah hubungan yang dinamis yang menyangkut antar
individu,ntar kelompok,dan antarlan orang dan kelompok.
1.
Syarat-Syarat Terjadinya
Hubungan Sosial
a.
Kontak social
Kontak social berasal dari bahasa
latin ,yaitu cun atau cum yang berarati bersama , dan tango
yang berarati menyentuh.jadi secara harfih kontak social adalah bersama-sama
menyentuh.dengan demikian ,secara fisik suatu kontak akan terjadi
apabila terjadi hubungan badaniah.
Namun,dalam gejala social
pengertian kontak tidak hanya terbatas pada suatu hubungan yang terjadi secara
fisik saja.
1)
Berdasarkan proses
berlangsungnya, kontak social dapat di bedakan menjadi dua yaitu :
Ø
Kontak primer,terjadinya
secara langsung bertatapan muka baik melalui persentuhan fisik maupun tidak
misalnya berjabat tangan ,berbicara,bahasa isyarat,tersenyum.
Ø
Kontak sekunder,terjadi
secara tidak langsung menggunakan mediatertentu,misalnya melalui TV ,telepon
dan lain sebagainya.
2)
Berdasarkan jumlah individu
yang terlibat di dalamnya, kontak social dapat dibedakan :
Ø
Kontak antar individu
Ø
Kontak antar kelompok
Ø
Kontak antar individu
dengan kelompok
b.
Komunikasi
Komunikasi adalah adanya
tanggapan atau reaksi seseorang terhadap suatu tindakan tertentu dari orang
lain.dalam hal ini komunikasi terjadi setelsh adanya kontak social. Namun
,belum tentu terjadinya kontak social berlanjut pada komunikasi. Komunikasi
bisa terjadi secara positif dan negative, komunikasi positif jika individu yang
saling berkomunikasi menghasilkan bentuk kerjasama.adapun kerjasama negative
jika individu yang saling berkomunikasi menghasilkan bentuk pertentangan atau
permusuhan.
2.
Cirri-Ciri Hubungan Sosial
a)
Ada pelaku lebih dari satu
orang
b)
Ada tujuan-tujuan tertentu,terlepas
dari sama atau tidaknya tujuan tersebut dangan yang di perkirakan pelaku.
c)
Ada komunikasi antar pelaku
dengan memakai symbol-simbol dalam bentuk bahasa lisan maupun bahasa isyarat.
d)
Ada dimensi waktu ( masa
lalu , sekarang , dan masa yang akan datang ) yang akan meneentukan sikap aksi
yang sedang berlangsung.
B.
BENTUK-BENTUK HUBUNGAN SOSIAL
Menurut gilin dan gilin,terjalinnya hungan
sosal dapat dibedakan menjadi dua yaitu
proses social assosiatif dan proses social dissosiatif.
a)
Proses social assosiatif
Terjadinya hubungan social yang mengarah
pada bentuk jalinan social yang erat,saling membutuhkan , dan terbentuk suatu
kerjasama merupakan proses social assosiatif . melalui proses assosiatif
terjadi kecendrungan terjalinnya kesatuan dan meningkatnya solidaritas anggota
kelompok.
Proses assopsiatif dapat terbentuk
akomodasi , kerja sama ,dan asimilasi.
ü
Akomodasi
Akomodasi adalah suatu proses di mana orang perorang atau kelompok
manusia yang mula-mulasaling bertentngan , kemudian saling menyesuaikan diri
untuk mengatasi kekurangan-kekurangan.
Akomodasi merupakan salah satu cara menyeleseikan permasalahan tanpa menghancurkan pihak lawan , sehingga
pihak lawan tidak kehilangan kepribadiannya.
Adapun tujuan akomodasi adalah:
·
Mengurangi pertentangan
antar orang perorang maupu kelompok
sebagai akibat perbedaan paham.
·
Mencegah meledakn suatu pertentangan untuk sementara
waktu.
·
Memungkinkan kerja sama
antarindividu atau kelompok social.
·
Mengupayakan peleburan
antar kelompok social yang berbeda.
Selain dari tujuanakomodasi ada juga bentuk-bentuk akomodasi yang dapat kita temukan diantaranya
adalah sebagai berikut :
Ø
Arbitrasi ( arbitration )
Arbitrasi adalah penyeleseian suatu perkara atau upaya untuk mengurangi
ketegangan dengan menghadirkan pihak ke tiga yang bersifat netral.
Ø
Ajudikasi
Banyak kasus yang dapat di seleseikan dengan damai di pengadilan . cara
menyeleseikan masalah di meja pengadilan
di sebut dengan ajudikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar