Fakta
: Fakta adalah
sesuatu yang betul-betul ada dan bersifat khas, kongkrit dan tidak berulang.
Dalam IPS, fakta berhubungan dengan masyarakat dan lingkungannya, oleh karena
itu jumlahnya tidak terbatas. Kedudukan fakta dalam IPS adalah sebagai data atau
informasi yang diperlukan untuk membentuk suatu konsep dan generalisasi, karena
konsep dan generalisasi harus dibuktikan dengan fakta-fakta yang ada, tanpa
fakta konsep tidak akan terbentuk, tanpa konsep generalisasi pun tidak ada.
Fakta bisa juga diartikan sebagai suatu informasi atau data yang ada atau
terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan dikumpulkan dan dikaji oleh para ahli
ilmu social yang terjamin kebenarannya.
Fakta :
— Adalah
kenyataan yang ada di sekitar kita yang tidak terbatas jumlahnya
— Adalah
ramuan dari pemikiran atau bahan dasar pembentuk konsep
— Objek
— Kesan
inderawi
Ciri khas fakta adalah “buntu” tidak lebih daripada apa
yang tampak. Sedangkan fungsinya adalah untuk mengembangkan pengetahuan, nilai,
dan sikap
KONSEP.
Konsep adalah suatu
kesepakatan bersama untuk penamaan sesuatu dan merupakan alat intelektual yang
membantu kegiatan berfikir dan memecahkan masalah. Terdapat dua makna dari kata
“konsep” yaitu:
Pertama bermakna sebagai rencana, rancangan atau draf.
Kedua
bermakna sebagai gagasan, ide pokok, atau pokok-pokok pikiran.
— Menurut S. Hamid Hasan (1995); konsep adalah pengabstraksian dari sejumlah benda
yang memiliki karaakteristik yang sama, seperti: kursi,meja, rumah dan sebagainya.
— Menurut More dalam Skell (1995:30), konsep adalah sesuatu yang tersimpan dalam benak
atau fikiran manusia berupa ide dan gagasan.
— Parker mengemukakan konsep adalah
gagasan-gagasan tentang sesuatu, atau gagasan yang ada melalui contoh-contoh.
Konsep adalah :
— Kesan
Inderawi yang mempunyai makna tertentu
— Suatu
kesatuan atribut yang berkaitan dengan simbol tentang objek, peristiwa atau
proses.
Konsep dapat dipahami bila dibahas tentang
atribut, kelas (golongan), dan simbol.
Atribut: Adalah ciri yang membedakan
tabel objek atau peristiwa atau proses dari objek, peristiwa atau proses
lainnya. Atribut dapat didasarkan atas fakta berupa informasi konkret yang
dapat di buktikan melalui laporan seseorang atau hasil pengamatan langsung.
Kelas (golongan): Pengelompokan kategori
dari benda, kejadian atau gagasan (pikiran). Setiap kelas memasukan atribut
yang sama dan mengeluarkan atribut yang berbeda atau tidak berhubungan.
Simbol: Setiap kelas dapat digambarkan
dengan simbol. Simbol dapat dinyatakan dengan kata, tanda, gerak badan, angaka
sebagai alat untuk mengkomunikasikan dengan kelas lain. Konsep juga dapat
dilihat dari pengertian connotative dan denotative.
— Konsep adalah kumpulan
pengertian abstrak (The abstract body of meaning) yang berkaitan dengan simbol
untuk kelas dari suatu benda (objek) kejadian atau gagasan.
— Konsep
bersifat
abstrak berisi pengertian yang berhubungan dengan semua anggota kelas yang
mungkin (tidak dengan satu contoh khusus dari kelas).
— Konsep adalah subjektif dan
internalisasikan.
GENERALISASI
Generalisasi
adalah hubungan atau beberapa konsep atau adalah rangkaian atau hubungan antar
konsep-konsep. Karena itu generalisasi dapat berbentuk proposisi, hipotesisi,
inferens, kesimpulan, pemahaman, atau prinsip. Generalisasi berasal dari kata “general”
yang berarti umum.
Dengan
demikian generalisasi merupakan suatu kesimpulan yang bersifat umum atau
menyeluruh dari suatu gejala atau informasi yang diterima dan didukung oleh
fakta atau data yang ada
Ciri-ciri
generalisasi :
- Menunjukan hubungan dua konsep atau lebih.
- Bersifat umum dan merupakan abstraksi yang menunjukan pada keseluruhan kelas dan bukannya bagian atau contoh.
- Adanya tingkat abstraksi yang lebih tinggi dari sekedar konsep.
- Berdasarkan pada proses dan dikembangkan atas dasar penalaran dan bukan hanya berdasarkan pengamatan semata.
- Berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya dan validasi artinya diuji berdasarkan bukti-bukti yang pasti dengan menggunakan system penalaaran dan equity.
- Bukanlah sekedar pernyataan yang diverbalkan atau penegasan pernyataaan akan tetapi satu kesatuan penting.
FUNGSI
GENERALISASI
— Sebagai tujuan umum studi social
atau IPS.
— Membantu dalam pemilihan bahan
pengajaran.
— Mengorganisasikan kegiatan belajr
mengajar.
— Membantu dalam membangun
pengertian (artikulasi) bahan-bahan pengajaran dalam kurikulum studi IPS.
PEBEDAAN
- Generalisasi adalah dasar-dasar atau aturan-aturan yang dituangkan dalam kalimat yang kompleks. Konsep adalah suatu kesatuan atribut berkaitan.
- Generalisasi memiliki tesis yang menunjukan sesuatu tentang subjek kalimat. Konsep tidak memiliki tesis.
TEORI
Teori
adalah bentuk tertinggi pengetahuan dan merupakan tujuan utama dari ilmu
pengetahuan. Teori membantu kita menjelaskan dan memprediksi prilaku manusia (fenomena).
mohon ijin info try out UN SBMPTN gratis..
BalasHapusterimakasih dan salam,
https://marketing.ruangguru.com/uji